Tuesday, May 19, 2009

FKKAS Bersilaturahmi dengan JK


Jumat, 15-05-2009 Forum Raja se-Sulawesi Temui JK.


JAKARTA, Upeks--Forum Kerajaan dan Kelembagaan Adat Sulawesi (FKKAS) bersilaturahmi dengan
Wakil Presiden, Jusuf Kalla di Kediaman Wapres Kamis, (14/5).
menerima Forum Komunitas Pewaris Kerajaan, Kedatuan, Sulthan dan Pemangku Adat Sesulawesi, Maksud silaturahmi itu tidak terkait Dengan Pesta Demokrasi Pilpres. FKKAS hanya menyampaikan sekaligus mengundang Bapak H. M. Jusuf Kalla Dalam Kapasitasnya Sebagai Wakil Presiden RI. Untuk Membuka Rencana Kongres Agung I FKKAS di Makassar, 27 Juni 2009 mendatang di Makassar.
"Kami menyampaikan rencana Kongres Aging I Sekaligus mengundang Bpk Wapres RI untuk hadir dalam acara itu. Alhamdulillah Bpk Wapres RI merespons dan bersedia hadir dalam kegiatan tersebut," kata Ketua FKKAS, Drs. H. Andi Makmur Andi Sadda, MM kepada JPNN, Kamis (14/5).
Dalam silaturahmi dengan wapres, A. Makmur didampingi sekretaris FKKAS, DR. Ir. H. A. Muhammad Diah Yusuf yang sehari-hari sebagai Dosen pada Univ. Muslim Indonesia, yang baru saja meraih Gelar Doktor di Malaysia. Beberapa pengurus lain turut hadir, Di antaranya, Andi Kumala Andi Idjo, SH dari Kerajaan Gowa, Andi Pamadengrukka dari Mewakli Kerajaan Bone/ Dewan Pembina, H. Andi Bau Kuneng dari kedatuan Suppa dan lainnya. Ketua Dewan Adat Tinggi yang juga Raja Tallo,Brigjend (Purn) H. Andi Oddang, Andi Opu Sitti Datu Cenning dari Kerajaan Luwu, A. Baso Datu Iskandar, Kelembagaan Adat Selayar, H. Andi Rusli Kr.Ara Mewakili Kelembagaan Adat Ara Bulukumba, H. Arifin Kr. Alle Kelembagaan Adat Jeneponto, Ir. H.Anwar Qamran, MSi dari Kelembagaan Adat Bantaeng, juga hadir Drs. H.Andi Hasanuddin Petta Tawang Kelembagaan Adat Barru, Drs. H.ndi Mappaewang Kerajaaan Binuang Sulawesi Barat, Mokole Aminuddin dari Kelembagaan Adat Bombana disertai oleh H. Nurdin Inar, SE.MSi sebagai Koordinator Panitia Kongres Agung I.
Wakil Bupati Takalar bersama Sekretaris mengatakan silaturahmi tidak terkait dengan penyelenggaraan pemilu presiden Juli mendatang. Menurut dia, rencana pelaksanaan kongres agung itu sudah digagas sejak beberapa waktu lalu, dan hal ini dilakasankan juga dalam rangka menyahuti Permendagri 39 tahun 2007 Tentang Pedoman Organisasi Kemasyarakatan Bidang Kebudayan, Keraton dan Kelembagaan Adat Dalam Pelestarian dan Pengembagan Budaya Daerah. Begitupun juga Permendagri No.52 tahun 2007.
Meski begitu, secara pribadi, Makmur mendukung keputusan Bapak M. Jusuf Kalla maju sebagai calon presiden pada pemilu presiden Juli mendatang. Apalagi JK memiliki kedekatan emosional dengan masyarakat di Sulawesi. Makmur menegaskan, hingga kini belum ada sikap resmi FKKAS terkait pemilu presiden mendatang.



Informasi Kongress Agung Pertama, meliputi Undangan,Tentatif Agenda Acara, Formulir Registrasi Dapat di Akses Melalui Blog Ini. Klik Tentatif Agenda Acara

Monday, March 2, 2009

ANGGARAN DASAR
FORUM KERAJAAN & KELEMBAGAAN ADAT SULAWESI (FKKAS)

PEMBUKAAN

Keberadaan kerajaan dimasa lampau menyimpan kekuatan yang tercermin dalam tata nilai adat isitadat yang ada di masing-masing wilayah Nusantara. Dalam perjalanan sejarah, tata nilai adat isitadat, Budaya ini mengalami marjinalisasi dan penghancuran secara sistematis oleh intervensi pihak-pihak luar. Pemaksaan nilai, penaklukan, kolonisasi dan eksploitasi oleh penguasa politik bersama pemilik modal yang memonopoli. Pembenaran sepihak masih berlangsung dan merupakan sumber malapetaka terhadap budaya dan sebagai tatanan cermina etika kepribadian sebagai anak bangsa.

Atas dasar ini maka Forum Kerajaan & Kelembagaan Adat Sulawesi memiliki kewajiban untuk berjuang membebaskan diri dari tindakan-tindakan pemaksaan nilai-nilai, penaklukan, penjajahan dan eksploitasi atas jati diri sebagai anak bangsa. Dengan demikian kesadaran yang tinggi untuk membangun kembali tata nilai adat istiadat, Budaya dan sistem kehidupan yang berkelanjutan dan berkeseimbangan bagi komonitas para pewaris, ahli waris Kerajaan, yang merasa senasib dan sepenanggungan telah bersepakat untuk bersatu dalam satu wadah perjuangan untuk meneruskan cita-cita luhur yang diwariskan dari para leluhur.

Forum ini dibangun dalam semangat kekerabatan dan kemandirian untuk saling menghargai, menghormati dan mendukung di antara sesama Kerajaan se Sulawesi. Perbedaan budaya, sistem kepercayaan dan hukum adat yang ada di setiap komunitas adat harus dipelihara dan terus ditumbuh kembangkan sebagai sumber kekuatan moral budaya bangsa. Atas dasar inilah keinginan luhur untuk secara berrsama-sama mengembankan jati diri dan kepribadian bangsa guna mempertahankan Negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang telah susah payah didirikan oleh leluhur para raja, lembaga adat sebagai Pahlawan Nasional kusuma bangsa serta meningkatkan kualitas kesejahteraan Bangsa Indonesia lahir dan bathin khususnya dari segi budaya.

Untuk mewujudkan cita-cita bersama tersebut dan untuk mengarahkan pelaksanakan misi organisasi forum ini diperlukan satu aturan dasar yang disepakati oleh seluruh anggota forum yang bersatu di dalamnya. Penyelenggaraan organisasi dapat berjalan sesuai mekanisme aturan sebagai unsur kebersamaan, yang mengandung nilai-nilai keadilan. Aturan dasar ini, disebut Anggaran Dasar, yang merupakan aturan tertinggi organisasi sebagai rujukan bagi seluruh aturan-aturan organisasi yang akan dikeluarkan kemudian. .

Design by: Ita Fitriati and Muhammad Ghazali